Belakangan
ini, penjual durian bermunculan di
berbagai sudut kota Singaraja. Bahkan mulai dari pedagang nasi hingga bensin eceran juga ikut memajang “
koleksi “ durian segarnya. Mirip dengan suasana menjelang tahun baru saat semua orang rame – rame dagang kembang api dan petasan. Sebegitu menggiurkankah
dagang durian ?
Sumartini,
asal Sudaji yang berjualan di Imam
Bonjol mengaku setiap musim durian akan
melakoni bisnis ini. “ Penghasilan dari hasil jualan dapat menggobrak dapur
rumah tangganya ,” ujar Sumartini yang menggelar dagangan mulai pukul 08.00
hingga 18.00 Wita.
Hasil keuntungan berjualan pun
memuaskannya. “Bisa setengah harga lebih dari pokoknya modalnya mendapat
keuntungan, “ ucap Sumartini. Contoh
modal durian dengan membeli durian Rp. 2 juta,
nanti secara keseluruhan total akhir mendapatkan berkisaran Rp. 5 juta
rupiah dari kesemuanya itu. “ Kan untungnya Rp. 3 juta rupiah jadinya, “ ujar
Sumartini sedikit guyon. Akan tetapi, hasil itu dicapai dalam waktu kurun
sekitar 3 harian. Masalah per harinya dapat jualan Rp. 1 juta rupiah sampai Rp
1,3 juta rupiah per harinya. “ Lumayan
kan dapat memenuhi kehidupan keluarga. “Ucap Sumartini yang menjual durian mulai
dari harga Rp 10 ribu rupiah sampai dengan Rp. 50 ribu rupiah. Dalam waktu 2
sampai 3 hari biasanya stok durian habis, sehingga dalam waktu dua hari harus
sudah mendatangkan lagi, dari tempat sumbernya di Sudaji. Namun untuk pembelian di tempat pertama, dirinya memakai system borongan. “ Mematok
harga dengan harga secara keseluruhan, tergantung besar kecilnya, “ Ucap
Sumartini. Hal yang sama juga dikatakan jro Sri, 48. Pejual musiman asal Jalan Srikandi
gang Delima, Singaraja ini mengaku dari penjualan durian yang dilakoni
mendapatkan Rp. 1 juta. Per hari. “ Kadang – kadang juga lebih,” ujar Jro Sri
yang menggelar dagangan di Jalan Mayor Metra,
depan hardys Plaza.
Biasanya
Jro Sri menjual durian, dimulai dari harga Rp. 25 ribu sampai 50 ribu per
butirnya. “ Lumayan dapat menambah uang dapur, dan bisa ditabung, “ kata Jro
Sri. Lebih lanjut Jro Sri juga sempat bercerita, ketika tahun lalu dirinya
berhasil meraup keuntungan bersih rata – rata per harinya Rp. 700 ribu. Karena
pada saat itu, jualan kotornya perhari pasti mencapai Rp. 2 jutaan, “ ujar Jro
Sri. Dia juga berharap mudah – mudahan tahun ini, bisa lebih meraup keuntungan, demi dapur tetap
mengepul tebal,” pungkasnya. Hal yang sama juga disampaikan alex, 29. Pemuda
yang tinggal di jalan Pulau Obi ini mengaku per hari bisa menghasilkan Rp. 700
ribu hingga Rp. 900 ribu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar